Standar ini memiliki beberapa poin penting:
- Tujuan Standar: Standar ini bertujuan untuk menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, kalibrasi, dan pengambilan contoh. Ini mencakup pengujian dan kalibrasi dengan berbagai metode, termasuk metode yang telah diakui secara internasional, metode yang tidak baku, dan metode yang dikembangkan oleh laboratorium itu sendiri.
- Ruangan Lingkup Organisasi: Standar ini dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi yang melakukan pengujian dan/atau kalibrasi. Ini termasuk laboratorium pihak pertama (internal), kedua (independen), dan ketiga (laboratorium independen yang dapat melakukan verifikasi atau validasi), serta laboratorium yang terlibat dalam inspeksi dan sertifikasi produk.
- Ukuran Organisasi: Standar ini tidak bergantung pada jumlah personel atau luasnya lingkup kegiatan pengujian dan/atau kalibrasi di laboratorium. Artinya, berlaku untuk laboratorium dengan berbagai ukuran.
- Pengecualian: Jika suatu laboratorium tidak melakukan beberapa kegiatan tertentu yang dicakup dalam Standar ini (misalnya, pengambilan contoh atau desain/pengembangan metode baru), persyaratan untuk kegiatan tersebut tidak berlaku.
- Catatan: Dokumen ini mencakup catatan sebagai penjelasan tambahan terhadap teks, contoh, dan pedoman dalam Standar ini. Catatan tersebut tidak berisi persyaratan tetapi dapat membantu dalam pemahaman dan pelaksanaan Standar.
- Penggunaan Standar: Standar ini dapat digunakan oleh laboratorium untuk mengembangkan sistem manajemen untuk mutu, administratif, dan kegiatan teknis. Selain itu, pelanggan laboratorium, regulator, dan badan akreditasi juga dapat menggunakannya untuk mengkonfirmasi atau mengakui kompetensi laboratorium. Namun, penting untuk dicatat bahwa Standar ini tidak dimaksudkan sebagai dasar untuk sertifikasi laboratorium.
- Definisi Sistem Manajemen: Standar menggunakan istilah “sistem manajemen” yang mencakup sistem mutu, administratif, dan teknis yang menggerakkan kegiatan laboratorium.
- Sertifikasi Sistem Manajemen: Standar mencatat bahwa sertifikasi sistem manajemen kadang-kadang disebut juga sebagai registrasi.
- Kesesuaian Hukum dan Keselamatan: Standar ini tidak mencakup kesesuaian dengan persyaratan hukum dan aspek keselamatan dalam operasi laboratorium. Ini merupakan tanggung jawab terpisah yang harus diikuti oleh laboratorium sesuai dengan perundang-undangan dan praktik keselamatan yang berlaku.
Dengan demikian, standar ini memberikan panduan dan persyaratan dasar untuk laboratorium dalam menjalankan aktivitas pengujian, kalibrasi, dan pengambilan contoh dengan tujuan untuk memastikan kompetensi dan kualitas hasil kerja laboratorium.