Drafter Adalah: Jenis, Skill, dan Gajinya

Apa Itu Drafter?

Drafter adalah individu profesional yang menggunakan software dan manual teknik untuk mengubah desain dan ide dari insinyur dan arsitek menjadi rencana teknis dan gambar kerja yang terperinci. Mereka biasanya bekerja di berbagai bidang, termasuk arsitektur, teknik sipil, teknik mekanik, dan elektronik. Gambar-gambar teknis yang mereka hasilkan sangat penting dalam proses pembangunan dan produksi, karena mereka memberikan petunjuk detail tentang bagaimana sebuah proyek atau produk harus dibuat dan dirakit.

Sebagai seorang drafter, tugas utama mereka adalah membuat gambar teknis dan rencana berdasarkan spesifikasi dan kalkulasi dari insinyur atau arsitek. Mereka juga perlu memperhatikan detail yang sangat rinci dan harus memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip dan konsep desain teknik.

Drafting sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan alat tradisional seperti pensil dan penggaris, tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, kebanyakan drafter sekarang menggunakan software komputer yang dikenal sebagai CAD (Computer-Aided Design) untuk membuat gambar dan rencana mereka. Software ini memungkinkan mereka untuk membuat desain yang lebih presisi, memodifikasi desain dengan mudah, dan membagikan desain tersebut dengan rekan-rekan kerja mereka.

Secara umum, drafter adalah bagian penting dari tim desain dan konstruksi, dan mereka berperan penting dalam mengubah ide dan konsep menjadi realitas.

Jenis-Jenis Drafter

Dalam bidang teknik dan desain, terdapat berbagai jenis drafter yang masing-masing memiliki peran dan spesialisasi tersendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis drafter yang paling umum.

1. Drafter Arsitektur

Drafter arsitektur adalah profesional yang membuat gambar teknis dan rencana untuk proyek-proyek arsitektur, seperti rumah, gedung perkantoran, dan struktur lainnya. Mereka menggunakan sketsa, spesifikasi, dan instruksi dari arsitek untuk membuat gambar kerja yang detail dan akurat. Gambar-gambar ini kemudian digunakan oleh kontraktor dan pekerja konstruksi sebagai panduan dalam proses pembangunan.

Tugas drafter arsitektur bisa mencakup membuat gambar kerja detail, menyiapkan rencana situs, membuat model 3D bangunan, dan menyiapkan dokumen konstruksi. Mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang kode bangunan dan regulasi lokal, serta standar desain dan konstruksi.

2. Drafter Sipil

Drafter sipil bekerja pada proyek-proyek dalam bidang teknik sipil, seperti jalan, jembatan, sistem drainase, dan infrastruktur lainnya. Mereka membuat gambar kerja dan rencana yang detail berdasarkan sketsa dan instruksi dari insinyur sipil.

Tugas drafter sipil biasanya mencakup membuat gambar kerja untuk proyek konstruksi, menyiapkan peta topografi dan peta situs, dan menghitung volume bahan bangunan. Sama seperti drafter arsitektur, drafter sipil juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang kode dan regulasi bangunan, serta standar desain dan konstruksi.

3. Drafter Mekanik

Drafter mekanik adalah profesional yang mengkhususkan diri dalam membuat gambar kerja untuk proyek-proyek teknik mekanik. Mereka biasanya bekerja dengan insinyur mekanik untuk membuat rencana dan gambar detail untuk perangkat mekanis, seperti mesin, alat, dan komponen lainnya. Drafter mekanik juga dapat membantu dalam proses desain dan pengujian produk.

4. Drafter Elektronik

Drafter elektronik membuat skema dan diagram untuk komponen dan sistem elektronik. Mereka bekerja dengan insinyur elektronik untuk membuat gambar kerja dan instruksi untuk manufaktur dan instalasi perangkat elektronik, termasuk sirkuit, komponen kontrol, dan sistem listrik lainnya.

5. Drafter Pipa

Drafter pipa, juga dikenal sebagai drafter P&ID (Piping and Instrumentation Diagram), adalah individu yang membuat diagram dan gambar kerja untuk sistem perpipaan dan instrumen. Mereka biasanya bekerja di industri seperti perminyakan, gas, dan kimia, di mana mereka membuat rencana untuk sistem perpipaan dan kontrol proses.

6. Drafter CAD (Computer-Aided Design)

Drafter CAD adalah profesional yang menggunakan perangkat lunak CAD untuk membuat gambar kerja. Meski CAD digunakan oleh hampir semua drafter, seorang drafter CAD khususnya ahli dalam menggunakan alat ini dan bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari arsitektur hingga teknik. Drafter CAD dapat membuat gambar 2D dan 3D, merancang model, dan mengubah sketsa atau ide menjadi gambar kerja yang detail dan akurat.

10 Skills atau Keahlian yang Harus Dimiliki Drafter

Seorang drafter memerlukan berbagai keterampilan dan pengetahuan yang spesifik untuk dapat melaksanakan tugas mereka dengan efektif. Berikut ini adalah sepuluh keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang drafter:

1. Menggunakan Software CAD: Ini adalah keterampilan utama yang harus dimiliki oleh setiap drafter. Software seperti AutoCAD, SolidWorks, atau Revit memungkinkan drafter untuk membuat dan memodifikasi desain secara presisi dan efisien.
2. Membaca dan Membuat Gambar Teknik: Drafter harus bisa membaca dan memahami gambar dan sketsa teknik, serta membuat gambar kerja yang detail dan akurat berdasarkan sketsa dan instruksi tersebut.
3. Memahami Prinsip Desain dan Konstruksi: Drafter harus memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip desain dan konstruksi, serta standar dan kode bangunan.
4. Detail Oriented: Drafter harus memiliki perhatian yang sangat rinci, karena mereka perlu membuat dan memeriksa gambar dan rencana yang sangat detail.
5. Komunikasi: Drafter sering kali perlu bekerja dalam tim dan berkomunikasi dengan insinyur, arsitek, dan profesional lainnya. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi yang baik sangat penting.
6. Pengetahuan tentang Material: Memahami karakteristik dan penggunaan berbagai jenis material bangunan atau produk juga penting, sehingga drafter bisa membuat rencana yang realistis dan efektif.
7. Matematika: Drafter perlu memiliki keterampilan matematika yang baik, terutama dalam geometri dan trigonometri, untuk membuat dan memodifikasi desain.
8. Kreativitas: Meskipun drafter lebih banyak bekerja dengan spesifikasi teknis, kreativitas tetap penting untuk mencari solusi terbaik dan paling efisien dalam merancang dan menyelesaikan suatu proyek.
9. Kemampuan Visualisasi Ruang: Keterampilan ini memungkinkan drafter untuk memahami bagaimana komponen dan struktur individu akan berfungsi dan terlihat dalam konteks yang lebih luas.
10. Mengikuti Perkembangan Teknologi: Teknologi dalam bidang drafting terus berubah dan berkembang. Seorang drafter harus mau dan mampu untuk belajar dan menguasai teknologi dan perangkat lunak baru.

Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, seorang drafter dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas kerja mereka, serta memperluas peluang karir dalam bidang ini.

Software yang Digunakan oleh Drafter

Teknologi telah memberikan dampak yang besar pada profesi drafter, dengan berbagai software CAD (Computer-Aided Design) yang memungkinkan mereka untuk membuat gambar kerja yang lebih akurat dan efisien. Berikut ini adalah beberapa software yang sering digunakan oleh drafter:

1. AutoCAD: Ini adalah software CAD paling populer dan banyak digunakan oleh drafter di berbagai bidang. AutoCAD memungkinkan drafter untuk membuat gambar 2D dan 3D dengan presisi tinggi, dan memiliki berbagai fitur dan alat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari setiap proyek.
2. SolidWorks: Ini adalah software yang lebih fokus pada desain 3D dan banyak digunakan dalam bidang teknik mekanik. SolidWorks memungkinkan drafter untuk membuat model 3D yang kompleks dan melakukan simulasi untuk menguji kinerja dan keandalan desain mereka.
3. Revit: Ini adalah software yang dibuat oleh Autodesk, perusahaan yang sama yang membuat AutoCAD, dan lebih fokus pada desain arsitektur dan bangunan. Revit memungkinkan drafter untuk membuat model bangunan 3D dan melakukan simulasi untuk melihat bagaimana bangunan tersebut akan terlihat dan berfungsi dalam berbagai kondisi.
4. SketchUp: Ini adalah software desain 3D yang mudah digunakan dan banyak digunakan oleh drafter, arsitek, dan desainer. SketchUp memungkinkan pengguna untuk membuat model 3D dengan cepat dan mudah, dan juga memiliki fitur untuk membuat visualisasi dan presentasi yang menarik.
5. MicroStation: Software ini dikembangkan oleh Bentley Systems dan biasanya digunakan dalam proyek-proyek teknik dan infrastruktur berskala besar. MicroStation memiliki berbagai fitur yang memungkinkan drafter untuk bekerja pada proyek-proyek yang kompleks dan detail.
6. Rhinoceros 3D: Biasa dikenal sebagai Rhino, software ini dikhususkan untuk desain 3D. Rhino banyak digunakan dalam bidang seperti desain produk, arsitektur, dan desain industri karena kemampuannya dalam mengolah bentuk dan permukaan yang kompleks.

Gaji Drafter

Gaji seorang drafter dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis pekerjaan, tingkat pengalaman, lokasi, dan ukuran perusahaan tempat mereka bekerja. Untuk memberikan gambaran yang lebih akurat, berikut ini adalah kisaran gaji yang umum untuk drafter di Indonesia:

1. Drafter Junior: Drafter dengan kurang dari tiga tahun pengalaman biasanya dianggap sebagai drafter junior. Gaji untuk posisi ini biasanya berkisar antara 3 juta hingga 5 juta rupiah per bulan.
2. Drafter dengan Pengalaman Menengah: Drafter dengan tiga hingga enam tahun pengalaman dapat mengharapkan untuk menerima gaji antara 5 juta hingga 8 juta rupiah per bulan.
3. Drafter Senior: Drafter dengan lebih dari enam tahun pengalaman atau yang memiliki keahlian khusus dapat memperoleh gaji antara 8 juta hingga 12 juta rupiah per bulan, atau bahkan lebih, tergantung pada peran dan tanggung jawab mereka.