Kawat Las

Kawat Las Jenis Dan Fungsinya

Kawat las atau elektroda adalah material yang penting dalam proses pengelasan listrik. Kawat ini berfungsi untuk membakar sehingga terjadi busur nyala yang digunakan dalam proses pengelasan. Jenis-jenis kawat las beragam dan biasanya dipilih sesuai dengan bahan material yang akan dilas .

Jenis Kawat Las

Ada beberapa jenis kawat las yang perlu dikenali berikut fungsinya:

Kawat Las Polos:

Jenis kawat las ini tidak memiliki lapisan pelindung atau selaput, dan biasanya digunakan untuk proses pengelasan tertentu.  Selain itu, ada juga kawat las khusus untuk jenis material tertentu, seperti elektroda stainless steel untuk proses pengelasan SMAW dengan berbagai jenis dan kode yang berbeda, seperti E308-16, E309L-16, E312-16, dan lainnya .

Kawat Las Berselaput:

Jenis kawat las ini memiliki pelapis, biasanya terbuat dari zat kimia yang sesuai dengan proses pengelasan yang akan dilakukan. Pelapis ini membantu dalam proses pembentukan busur api dan pelindungan terhadap pengelasan dari pengaruh lingkungan .

Kawat las berselaput atau yang juga dikenal dengan istilah elektroda berselaput adalah jenis kawat las yang memiliki lapisan atau selaput tertentu. Pelapis atau selaput ini biasanya terbuat dari zat kimia yang sesuai dengan material yang hendak dilakukan penyambungan . Elektroda berselaput yang dipakai pada las busur listrik memiliki perbedaan komposisi selaput maupun kawat inti.

Pelapisan fluksi pada kawat inti dapat dilakukan dengan cara destrusi, semprot, atau celup. Jenis-jenis selaput fluksi pada elektroda bisa beragam, misalnya selulosa, kalsium karbonat (Ca C03), titanium dioksida, dan lainnya .

Fungsi kawat las berselaput ini penting dalam proses pengelasan. Selain berfungsi sebagai pembakar yang menimbulkan busur nyala, kawat las berselaput juga memiliki fungsi sebagai bahan pelindung. Saat proses pengelasan berlangsung, salutan atau selaput pada kawat las ini akan membuat pengelasan menjadi lebih aman .

Ukuran standar diameter kawat inti pada kawat las berselaput biasanya berkisar antara 1,5 mm sampai 7 mm dengan panjang antara 350 sampai 450 mm . Namun, pilihan ukuran ini bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan pengelasan dan jenis material yang dilas. Kawat las berselaput juga dipilih berdasarkan merk dan type yang sesuai dengan kebutuhan proses pengelasan .

Sebagai catatan, kawat las berselaput ini sangat penting dan belum dapat tergantikan dalam konstruksi bangunan, termasuk gudang, karena peran kawat las (elektroda) menentukan kualitas serta usia pakai sebuah konstruksi.

Jenis Kawat Las Berselaput

  1. Kawat Las SMAW: Singkatan dari Shielded Metal Arc Welding, kawat las ini biasanya digunakan dalam pekerjaan konstruksi. Kawat las ini memiliki pelapis fluks yang meleleh dan menghasilkan gas yang melindungi zona las dari kontaminasi oksigen dan nitrogen di udara.
  2. Kawat Las AWS E6010: Ini adalah jenis kawat las selaput yang memiliki pelapis berbasis selulosa. Kawat ini sering digunakan untuk pengelasan pipa dan biasanya diterapkan pada pengelasan posisi apapun.
  3. Kawat Las AWS E6011: Kawat las ini sering digunakan untuk pekerjaan pengelasan yang membutuhkan penetrasi yang dalam. Pelapisannya berbasis selulosa dan bisa digunakan untuk pengelasan posisi apapun.
  4. Kawat Las AWS E6013: Kawat las ini memiliki pelapis yang menghasilkan sedikit spatter dan mempunyai titik leleh yang rendah. Biasanya digunakan untuk pengelasan ringan dan umum.
  5. Kawat Las AWS E7018: Ini adalah kawat las berpelapis serbuk besi dengan sedikit hidrogen, yang menghasilkan deposit las dengan sifat mekanis yang sangat baik. Biasanya digunakan untuk konstruksi baja rendah dan menengah.
  6. Kawat Las ESAB: Merupakan salah satu merk kawat las berselaput yang populer di industri konstruksi dan pengelasan, dikenal karena kualitas dan performanya yang baik.
  7. Kawat Las Nikko Steel: Merk lain dari kawat las berselaput yang populer di pasar, terkenal dengan kualitas dan keandalannya dalam berbagai jenis pengelasan.
  8. Kawat Las Multipro: Merupakan salah satu merk kawat las berselaput yang biasa digunakan dalam berbagai jenis pengelasan, baik itu konstruksi, reparasi, dan lainnya.
  9. Kawat Las Kobe Steel: Kawat las berselaput dari produsen Jepang, Kobe Steel, memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas dan performa dalam berbagai aplikasi pengelasan.
  10. Kawat Las Besi Hollow: Jenis kawat las ini dipakai untuk proses pengelasan besi hollow. Biasanya dipilih berdasarkan jenis dan kebutuhan dari material yang akan dilas.

Fungsi kawat las

Fungsi kawat las antara lain sebagai bahan pelindung saat proses pengelasan berlangsung. Pada kawat las terdapat bahan bernama salutan yang berfungsi sebagai pelindung saat logam mengalami proses pengelasan .

Fungsi kawat las cukup beragam, tergantung pada jenis dan struktur kawat tersebut. Berikut adalah beberapa fungsi umum kawat las:

  1. Pembakar: Kawat las berfungsi sebagai pembakar yang akan menimbulkan busur nyala dalam proses pengelasan listrik. Busur nyala ini yang digunakan untuk melelehkan logam yang akan disambung.
  2. Bahan Pelindung: Dalam beberapa jenis kawat las, terutama yang berselaput, terdapat bahan salutan. Saat logam mengalami proses pengelasan, bahan salutan ini akan meleleh dan berfungsi sebagai pelindung dari kontaminasi oksigen dan nitrogen di udara yang dapat merusak hasil pengelasan.
  3. Penghantar Arus: Kawat las juga berfungsi sebagai penghantar arus dari mesin pengelasan ke benda kerja dan sebaliknya. Kawat las biasanya terdiri dari serangkaian untaian tembaga halus yang dibungkus di dalam isolator.
  4. Pemilihan Jenis Logam: Jenis kawat las biasanya dipilih sesuai dengan bahan material yang akan dilas. Dengan kata lain, kawat las berfungsi untuk menentukan jenis logam yang dapat disambungkan dengan hasil optimal.
  5. Spesifikasi Hasil Lasan: Komposisi kimia yang terkandung di dalam elektroda atau kawat las sangat berpengaruh terhadap hasil las lasan baik itu sifat mekanik (kekuatan tarik, kekerasan, impact) atau terhadap struktur logam las (metalography).

Perlu dicatat bahwa ada berbagai jenis kawat las, dan masing-masing jenis memiliki fungsi dan aplikasi tertentu. Beberapa jenis kawat las termasuk kawat las berselaput, kawat las polos, dan berbagai jenis kawat las spesifik lainnya, seperti kawat las RB dan RD. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis kawat las yang paling sesuai dengan kebutuhan pengelasan tertentu.

Pemilihan jenis kawat las yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil pengelasan yang optimal. Pemilihan ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis material yang akan dilas, teknik pengelasan yang digunakan, dan spesifikasi dari kawat las itu sendiri.