metrologi adalah

Metrologi : Definisi, Jenis dan Fungsinya

Apa Itu Metrologi? Metrologi merupakan ilmu yang mendalami seni dan sains pengukuran dalam segala aspek, dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit. Ibaratnya, metrologi adalah peta yang menghubungkan berbagai sistem pengukuran di seluruh dunia, menjamin ketepatan dan konsistensi setiap angka yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis Atau Cabang Utama Metrologi dan Penjelasannya

Metrologi, sebagai ilmu pengukuran, memiliki tiga cabang utama yang meliputi berbagai aspek penting dalam bidang pengukuran. Memahami cabang-cabang metrologi ini sangat penting, terutama dalam konteks industri, riset ilmiah, serta regulasi hukum. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cabang utama metrologi:

1. Metrologi Ilmiah

Metrologi ilmiah (scientific metrology) adalah cabang metrologi yang berfokus pada pengembangan, pemeliharaan, dan penelitian standar pengukuran tertinggi. Bidang ini bertujuan untuk mencapai akurasi dan presisi pengukuran yang tinggi, yang dapat digunakan sebagai referensi oleh lembaga-lembaga internasional dan nasional.

Fungsi utama dari metrologi ilmiah adalah menciptakan standar primer untuk satuan-satuan dasar dalam Sistem Internasional (SI), seperti meter, kilogram, dan sekon. Institusi metrologi nasional, seperti NIST (National Institute of Standards and Technology) di Amerika Serikat atau PTB (Physikalisch-Technische Bundesanstalt) di Jerman, memainkan peran penting dalam bidang ini.

Contoh penerapan metrologi ilmiah meliputi penelitian dan pengembangan metode pengukuran untuk keperluan ilmiah, seperti pengukuran waktu dalam penelitian fisika kuantum atau pengukuran panjang dalam industri nanoteknologi.

Baca Juga  Sensor Proximity Adalah: Cara kerja, Jenis Dan Kelebihan Maupun Kekurangan

2. Metrologi Industri

Metrologi industri adalah cabang metrologi yang berkaitan dengan penerapan pengukuran di lingkungan industri untuk menjamin kualitas, efisiensi, dan konsistensi produk. Fokus utama dari metrologi industri adalah memastikan bahwa alat ukur dan proses produksi memenuhi standar akurasi yang telah ditetapkan.

Fungsi utama metrologi industri adalah menjaga kualitas produk dan meminimalkan kesalahan dalam proses produksi. Hal ini dilakukan dengan mengkalibrasi alat ukur, seperti pengukur tekanan, suhu, atau panjang, yang digunakan dalam proses produksi.

Metrologi industri diterapkan dalam proses kalibrasi alat ukur di industri otomotif, farmasi, dan manufaktur. Misalnya, memastikan presisi pengukuran alat ukur mesin produksi mobil atau alat ukur dalam proses farmasi untuk menjaga kualitas obat yang diproduksi.

 3. Metrologi Legal

Metrologi legal (legal metrology) adalah cabang metrologi yang mengatur pengukuran berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku. Cabang ini bertujuan untuk melindungi konsumen, menjaga keadilan dalam perdagangan, dan memastikan keamanan publik.

Fungsi utama metrologi legal adalah memastikan bahwa alat ukur yang digunakan dalam perdagangan, kesehatan, dan keselamatan memenuhi standar hukum yang ditetapkan. Lembaga pemerintah biasanya mengatur metrologi legal untuk menjamin keakuratan alat ukur dalam aktivitas publik dan komersial.

Contoh dari penerapan metrologi legal adalah kalibrasi timbangan di pasar, pengukuran bahan bakar di SPBU, dan pengaturan alat ukur medis seperti termometer atau alat pengukur tekanan darah di fasilitas kesehatan.

Baca Juga  Metalurgi Adalah: Pengertian, Proses, dan Peran dalam Industri Manufaktur

Metrologi terbagi menjadi tiga cabang utama: **metrologi ilmiah**, **metrologi industri**, dan **metrologi legal**. Setiap cabang memiliki peran spesifik dalam memastikan akurasi pengukuran di berbagai bidang, mulai dari riset ilmiah hingga aktivitas perdagangan sehari-hari. Memahami cabang-cabang ini penting untuk menjamin kualitas dan keandalan pengukuran dalam setiap aspek kehidupan.

Tera Ulang

Tanda tera sah atau tera batal yang berlaku diberikan oleh pegawai yang berwenang, berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada alat ukur, takar, timbang, dan perangkat lainnya. Tanda ini merupakan bukti bahwa alat tersebut telah diuji sesuai standar yang diatur dalam UU No. 2 Tahun 1981.

Peraturan Tera Ulang

  1. UU No. 2 Tahun 1981 Metrologi Legal
  2. PP No. 2 Tahun 1985 UTTP yang Wajib Ditera dan Ditera Ulang
  3. PERMENDAG NO. 67 TAHUN 2018UTTP yang Wajib Ditera dan Ditera Ulang
  4. PERMENDAG NO. 67 TAHUN 2018UTTP yang Wajib Ditera dan Ditera Ulang

Apa Saja Peralatan Harus Di lakukan Tera Ulang

Perangkat atau peralatan yang memiliki fungsi metrologi dan berperan penting dalam akurasi pengukuran, penakaran, atau penimbangan harus melalui proses tera dan tera ulang.
UTTP

Non Automatic Level Gauge

  1. Depth Tape
  2. Ullage Temperature Interface UTI

Automatic Level Gauge

  1. Capacitance Level Gauge
  2. Radar Level Gauge
  3. Ultrasonic Level Gauge
  4. Float Level Gauge
  5. Servo Level Gauge
  6. Electromagnetic Level Gauge

Meter Arus BBM 

  1. PD Meter
  2. Turbin Flow Meter
  3.  Mass Flow Meter
Baca Juga  TVOC Adalah: Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang TVOC

Meter Gas

  1. Meter Gas Rotary Piston
  2. Meter Gas Turbin
  3. Meter Gas Diafragma
  4. Meter Gas Orifice
  5. Ultrasonic Gas Flow Meter

Alat Ukur Energi Listrik (Meter kWh)

  1. Meter kWh Kelas 2 atau (A) dan

Kelas 1 atau (B)

  1. Meter kWh Kelas 0,5 atau (C)

dan Kelas 0,2 atau (D) c. Meter

Timbangan Bukan Otomatis

  1. Yang Penunjukannya Otomatis

~ Tim. Elektronik Kelas II, Kelas III, dan    Kelas IIII

~ Tim. Pegas

~ Tim. Cepat

  1. Yang penunjukannya Semi Otomatis    (Timbangan Meja)
  1. Yang Penunjukannya Bukan Otomatis    (Neraca, Dacin, Tim. Milisimal, Tim.

Sentisimal, Tim. Desimal, Tim. Bobot    Ingsut, dan Tim. Meja Beranger)

Timbangan Otomatis

  1. Timbangan Ban Berjalan
  2. Weighing in Motion
  3. Railweight Bridge
  4. Tim. Pengecek & Penyortir

Masa Berlaku Tera Sesuai Permendag No.68 Tahun 2018

No. Alat Jarak Waktu Tera Ulang (Tahun)
1 Automatic Level Gauge 2
2 Tangki Ukur Mobil Bahan Bakar Minyak 2
3 Tangki Ukur Tetap Silinder Tegak Bahan Bakar Minyak 10
4 Tangki Ukur Tongkang dan Tangki Ukur Kapal 6
5 Meter Gas Diafragma 10
6 Ultrasonic Gas Flow Meter 7
7 Meter Air – Diameter Nominal (DN) ≤ 50 mm 5
Meter Air – 50 mm < Diameter Nominal (DN) ≤ 254 mm 3
8 Meter kWh Elektronik/Dinamis 15
9 Meter kWh Elektronik/Statis 10
10 Custody Transfer Measuring System (CTMS) / Sistem Tangki Ukur Tepung 3
11 Alat Perlengkapan UTTP Mengikuti jangka waktu tera ulang UTTP terkait